Pengumuman Hasil Tes Wawancara KI Kaltara

Friday, May 3, 2019

Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Kewaspadaan Nasional


Forum Koordinasi dan Sinkronisasi Kewaspadaan Nasional mengambil tema “Meningkatkan Kewaspadaan Dini dengan Menumbuhkan Kesadaran Bela Negara dalam Rangka Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa” dilaksanakan di Hotel Tarakan Plaza, 2/5/2019. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementrian Koordinnatori Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui Badan Kesbangpol Kaltara dan Pemerintah Kota Tarakan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Deputy VI Kementrian Koordinasi Politik, Hukum dan Keamanan, If. P. Moekiyat, MT. sekaligus membuka acara. Hadir pula Wakil Gubernur Kalimantan Utara, H.Udin Hianggio, Forkopimda Kaltara, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Mahasiswa dan pelajar.
Komisioner KI Kaltara yang hadir dalam acara tersebut, Drs. Abdul Wahab, M.Si. (Wakil Ketua), Jahar Hamid, SH. (Bidang PSI) dan Royan Thohuri, SE. (Bidang ASE).
Dalam kegiatan tersebut juga diikuti dengan Pembacaan Ikrar Siap Bela Negara, Anti Hoax, Anti Narkoba dan Konflik SARA yang dipimpin oleh Tokoh Agama, Tokoh Adat dan Akademisi yang diikuti oleh seluruh Peserta.
Adapun Isi Ikrar: “Kami generasi muda bersama komponen masyarakat Provinsi Kalimantan Utara dengan ini berikrar”:
  1. Berpegang teguh kepada Pancasila, UUD Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  2. Meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam massyarakat majemuk agar tercipta keharmonisan, kerukunan dan kedamaian untuk mencapai tujuan nasional.
  3. Menolak organisasi dan aktifitas apapun yang bertentangan dengan Pancasila.
  4. Meningkatkan kewaspadaan dini masyarakat dalam rangka menghadapai berbagai ancaman narkoba, berita bohong (Hoax) dan konflik berbasis SARA guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Forum koordinasi tersebut juga menghadirkan tiga narasumber dalam diskusi panel yakni Kepala BNN Kaltara, Brigjen Ery Nurtasari, Ketua FKUB Kaltara, KH. Zainuddin Dalila dan Dosen Universitas Borneo Tarakan, Lisa Shanaz, SH., MH.

Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang berpegang teguh kepada 4 Konsensus Bangsa yaitu, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, meningkatkan sinergitas komponen masyarakat (Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Generasi Muda), Pemerintah Daerah, TNI dan Polri dalam upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap berbagai ancaman seperti berita bohong (Hoax), Narkoba dan Politisasi SARA, meningkatkan kesadaran dengan menginternalisasi nilai-nilai Bela Negara yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia kepada Pancasila dan rela berkorban. Serta membangun persaudaraan, toleransi, kerukunan dan harmoni di bumi pertiwi sesuai dengan Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dan menumbuhkan jiwa “Merah Putih” yang selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan kelompok dan pribadi supaya persatuan dan kesatuan bangsa tetap kokoh.(roy)

0 comments:

Post a Comment